Oleh: Agus Putra A. Samad
Perkembangan telur hingga larva
Telur yang berhasil terbuahi (fertil)
biasanya akan berwarna bening. Secara umum, mulai dari terjadinya proses
fertilisasi (pembuahan sel sperma terhadap sel telur) hingga penetasan telur
menjadi larva pada ikan lele berlangsung selama 24 – 36 jam.
Setelah telur menetas, larva mempunyai cadangan makanan yang ada di dalam kantung kuning telurnya (yolk sac), sehingga tidak perlu diberi makanan tambahan dari luar.
Setelah telur menetas, larva mempunyai cadangan makanan yang ada di dalam kantung kuning telurnya (yolk sac), sehingga tidak perlu diberi makanan tambahan dari luar.
Cadangan makanan tersebut akan habis
setelah larva berumur 3 hari. Setelah cadangan makanannya habis diserap, maka
larva-larva tersebut akan mencari makanan tambahan. Oleh karena itu, pemberian pakan dilanjutkan
dengan pemberian makanan alami (berupa zooplankton) yang mudah dicerna seperti
rotifer dan artemia.
Tetapi bila jenis-jenis makanan tersebut belum tersedia,
maka bisa diberi pakan berupa emulsi kuning telur. Emulsi kuning telur tersebut
dibuat dari kuning telur rebus yang dilarutkan ke dalam air bersih dan
disaring. Cara memberi makannya adalah
4-5 kali sehari. Klik disini: 8. Pemeliharaan Benih