Syafik, pemuda lajang dari Kedah, Malaysia, sebuah negeri jiran kontroversial bagi Indonesia saat tulisan ini dipublish, hadir dalam sela-sela pembelajaranku di NTOU, Taiwan. Tampangnya yang sangat melayu, lebih melayu daripadaku menambah satu lagi sahabat di tanah rantau.
Ayahnya meninggal sebelum melihatnya bahagia mendapat degree keduanya. Sedikit getirnya usia muda.
Seperti apa sejarah anak ini ? dan representasi apa yang dia bawa dari negaranya ?